Sama halnya dengan sekolah lain, di SMKN 4 Malang juga dilaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Seperti yang sudah diketahui bahwa ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah. Dilansir dari laman resmi Kemendikbud.go.id, Senin (21/8/2023), mutu satuan pendidikan ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa dari beberapa aspek yaitu literasi, numerasi dan karakter. ANBK dilakukan secara online atau semi online karena berbasis komputer. Ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evaluasi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain yang pertama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (Numerasi) murid, kedua Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid, dan yang ketiga adalah Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. 
Di SMKN 4 Malang ANBK dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 30 – 31 Agustus 2023. Peserta ANBK merupakan siswa SMKN 4 Malang yang terdiri dari 50 siswa kelas XII, 49 siswa kelas XI, dan 1 siswa kelas X bertempat di Lab Bahasa dan Lab Desain Grafis. Di hari pertama peserta ANBK diberikan pengarahan terlebih dahulu kurang lebih 15 menit, lalu melaksanakan latihan selama 10 menit, kemudian dilanjutkan dengan literasi 90 menit, dan diakhiri dengan survei Karakter 30 menit. Lalu di hari kedua sama dengan hari pertama peserta ANBK diberikan pengarahan terlebih dahulu kurang lebih 15 menit, kemudian latihan selama 10 menit, baru dilanjutkan dengan Numerasi 90 menit, dan diakhiri dengan kegiatan Survei Lingkungan Belajar 30 menit. 
Alhamdulillah selama pelaksanaan ANBK semua diberi kelancaran dari awal hingga akhir. Semoga tujuan diselenggarakannya ANBK, yaitu meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan informasi akurat di setiap sekolah untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid dapat tercapai. Dengan adanya Asesmen Nasional ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran. Semarakkan Merdeka Belajar!!! 