Program keahlian Animasi yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga terampil di bidang animasi. Siswa dibekali kemampuan seni dan desain, kemampuan menggambar manual/digital, penguasaan software animasi, penguasaan teknik animasi 2D dan 3D, dan spesial efek, fotografi, sinematografi, dan produksi film animasi.
Seperti yang kita ketahui bahwa PKL bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran di luar satuan pendidikan formal dan nonformal melalui praktik kerja lapangan. Penyelenggaraan praktik kerja lapangan (PKL) diatur dengan Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik.
Tujuan PKL dalam Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik, adalah menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada Peserta Didik, meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja dan menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
Sehingga pada tanggal 3 September 2022 sejumlah siswa kelas XI Animasi diberangkan PKL ke Sutrace Studio Bantul Yogyakarta sejumlah 6 siswa dan pada tanggal 8 September 2022 sejumlah 10 siswa di berangkatkan ke PT. Kinema Systrans Multimedia / Infinite Frame Work(IFW) Nongsa Batam.
Keberangaktan siswa PKL Program keahlian Animasi tersebut disambut haru dan isak tangis oleh seluruh warga SMK Negeri 4 Malang baik siswa dan Guru Animasi maupun orang tua beserta kerabat yang mengantarkan keberangkatan siswa ke masing-masing kota. Tangis haru tidak terbendung mengiringi keberangkatan siswa Animasi tersebut.
Seperti yang kita ketahui memang siswa Animasi sebelum berangkat ke tempat PKL masing-masing harus melaksanakan berbagai macam training dan test serta pendampingan mentor dari kedua insutri tersebut sehingga mereka bisa lolos seleksi menjadi siswa yang terpilih untuk melaksanakan PKL baik di Sutrace Studio Yogyakarta dan PT. Kinema Systrans Multimedia / Infinite Frame Work(IFW) Nongsa Batam.
Memang tidak mudah untuk menjadi siswa yang dapat lolos menjadi siswa Magang/PKL di dua tempat tersebut selain mereka harus dituntut untuk mau bekerja ekstra keras dengan merelakan waktu dan tenaga untuk terus menyelesaiakan project sesuai dengan target waktu yang ditentukan mereka harus rela lembur meyelesaikan project sampai malam hari berada di sekolah dan juga dihari libur sabtu dan minggu.
Akhirnya dengan keberangkatan mereka untuk melaksanakan Magang/PKL di kedua Perusahaan tersebut membuktikan bahwa tidak ada kerja keras yang tidak membuahkan hasil. Sehingga membuatkan teman-teman yang di tinggalkan di sekolah bisa merasakan betapa bahagia saat-saat keberangkatan PKL menuju ke Studi Animasi berlabel Internasional.